makin Indie makin nampol
Sela
alasan
tentang Lara (s)
ini semua tentang Lara (s),
yang memakai topeng tertawa yang memakai topeng tersenyum yang memakai topeng ceria yang memakai topeng keceriaan yang wajahnya menangis.
ini semua tentang Lara (s),
yang punya dunia sendiri yang berisikan hanya satu titik yang dipandangi tanpa pernah berbelok yang terus mengejar walau terus menjauh yang tak pernah berhenti walau luka terus berdatangan.
ini semua tentang Lara (s),
yang hidup di masa lalu yang takut memandang masa depan yang takut melangkah maju yang takut untuk bermimpi yang memilih untuk berdiam yang selalu bermuram durja.
ini semua tentang Lara (s),
yang saya miliki satu-satunya yang tinggalkan saya sendiri yang kembali lagi pada saya yang kemudian pergi lagi yang kemudian menjadi milik saya lagi.
semua ini tentang Lara (s),
yang memendam lara dalam kesendiriannya
X : eh, lo dari institusi xxxxxyyyyyy kan? itu kan institusi paling bagus se Jakarta, gw pengen banget masuk sana dulu tapi gak keterima!
gw : iya gw dari sana. bego lo, justru dengan lo gak keterima di sana, itu suatu pertanda bahwa Tuhan sayang ama lo. lo dijauhkan dari neraka jahanam.
terlalu banyak alasan buat gw mengatakan hal ini, dan nyaris tak ada alasan untuk merubahnya. dan buat yang fanatik dengan institusi xxxxxyyyyyy itu mending lupakan saja dan jangan baca ini. stop bullshitting around.
sepotong kenangan
Potongan yang terus menjadi ganjalan, yang tak akan terkikis apapun biar waktu terus berjalan. Kamu menolak mengakuinya, tapi sepotong kenangan itu tetap ada. Tetap nyata. Tetap menjadi bagian dari dirimu. Tetap menjadi satu yang abadi dalam hidupmu.
Hanya sepotong kenangan kecil, yang mungkin kamu dan dia sudah kubur dalam-dalam. Peristiwa yang dulu tak bermakna apa-apa bagimu, namun yang perlahan membangkitkan rindu. Suatu pemicu akan apa yang telah lepas dari genggamanmu.
Sepotong kenangan tentang percakapan yang sekadar lewat.
"Sebaiknya kita teruskan hubungan ini kearah lain. Saya berikan tawaran khusus."
"Bercandamu nggak lucu."
"Memang tidak lucu. Jadi kamu mau atau tidak?"
"Khusus atau umumpun saya tidak mau. Sudahi saja, ini tidak lucu."
"Memang tidak lucu."
Hanya sepotong kenangan, tentang penyesalan seumur hidup.
sedikit dari banyak kenangan tentang dirimu, yang tak perlu disebutkan.