"hai, papa kamu *sesuatu* ya?"
"ih, kok kamu tau?"
"habis kamu telah men*sesuatu*kan hatiku."
itu adalah gombalan standar belakangan ini. gw juga ga ngerti kenapa harus memakai frase 'papa kamu'. kasian tau papa-papa kita, jd punya banyak profesi yg sebenernya gak dia jalanin, cuma demi memperlancar jalan cinta para anak-anak muda ini.
menanggapi boomingnya gombalan kayak begini, gw mulai berpikir untuk membuat anti-gombal. maksudnya, daripada gw menjadi korban gombalan yang cuma nanggepin 'aaaaaw, bisa aja deh kamu', lebih baik gw menanggapi gombalan tersebut, tapi dengan ketus dan tidak romantis. soalnya sejujurnya terkadang gombalan-gombalan kayak gitu suka bikin jijik hahahaha.
contohnya itu kayak begini :
"papa kamu tukang kebun ya?" / "ih, kok tau sih?"
"SOALNYA KAMU TERUS MEMUPUK CINTAKU "
dibales
"papa kamu tukang kebun juga ya?" / "kok tau? aku memupuk cintamu juga?"
"GAK, BAU LU KAYAK PUPUK KANDANG SOALNYA."
#TROLLLED
itu contoh anti-gombal.
tapi kalo lo emang suka digombalin, yaudah sih gak usah dipeduliin juga. tapi kalo gak suka digombalin, ya anti-gombal ini layak banget dipake