seolah tak mengenal sosok itu, dari kilau gemerlap menjadi membutakan.
saya tak kenal! siapa itu? mengapa senyumnya membuat tak nyaman? mengapa tatapannya begitu? mengapa begini? saya tak kenal, sungguh!
lalu mengapa masih begitu mencinta? mengapa masih begitu berharap? tidakkah begitu mengerikan ketika bertemu langsung.
kamu hanya nyaman dengan bayangmu. dengan ingatan. dengan memori.
hei, hidup itu pengalaman. imajimu tak berlaku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar