Yah, inti dari acara PSA-MABIM ini sebenernya kayak semacam ospek. Tapi bukan yang dikerjain parah dan dimarah-marahin. Menurut gw, ini lebih kayak ngelatih maba untuk lebih paham gimana hidup perkuliahan di FIB ini nantinya. Intinya, tujuan ospek ini bagus, gitu aja.
Sebenernay jadi divis perlap ini lumayan enak. Sibuk cuma untuk beberapa menit, sisanya lu bias bebas menganggur dan melakukan apapun yang lu suka. Emang jadinya kagak keliatan di depan maba, cuma apa artinay juga sih... intinya, divisi ini sangat sesuai untuk gw yang emang suka gabut (tapi kayaknya beberapa divisi lain juga gabut kecuali disiplin).
Anak-anak di divisi perlap juga asik-asik, walaupun seperti tipikal kelompok pada umumnya, pasti ada aja yang annoying. Cuma untuk yang ini tingkat ke-annoyingannya masih bisa gw tolerir lah, gw udah cukup terlatih untuk menjauh dan memasuki dunia lain saat orang-orang kayak gini bertingkah. Well, dengan berada di divis perlap ini, gw merasa sedikit lebih memahami karakteristik orang-orang. Well, seperti hukum alam, semua orang dilahirkan abu-abu. Gak semua orang bener-bener baik, ataupun bener-bener jahat. Mau segimanapun juga lu mencoba terlihat baik, pasti akan ada aja orang yang menemukan kenegatifan dalam hal-hal yang lu kira baik.
Gw belajar banyak dari karakter orang-orang di sini. Yah, semoga unutk kegiatan selanjutnya gw bisa belajar lebih banyak. Manusia, memang objek paling menarik untuk dipelajari.
semoga nanti pas MABIM orang itu tidak minta dilempar LCD. semoga tidak ada yang jayus. oh, I'm getting enough already.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar