saya dan waktu

mari, di sini duduk bercakap
antara kita hanya udara mengambang
secangkir kopi sebagai teman
tapi hanya untuk saya
karena kamu tak butuh teman, kan?

mari, kita mulai bercakap
tapi cuma saya yang boleh bicara
karena di sini saya yang punya urusan
kamu cukup mendengar
sebab saya ingin menuntut.

mari, kamu dengar tuntutan saya
tentang apa yang kamu ambil
dan saya inginkan kembali
saya tak terima kamu mengambil tanpa izin
dan saya cuma bisa kehilangan.

mari, kita sudahi saja
supaya saya tak berubah murka
dan kamu tak perlu emosi
kopinya sudah menjadi dingin
kamu kemanakan panasnya?