2012 (lagi)

tahun lalu saya belajar banyak tentang melankoli. seperti saya sedang dihajar Pencipta untuk mencecap duka, menelan airmata, dan menoreh luka. mungkin karena saya terlalu banyak main-main.

2 tahun dirundung airmata.

bolehkah setahun baru ini saya diajar untuk berbahagia dan bersyukur?

2012

dengan ini saya nyatakan 2011 selesai.
jangan digali lagi, ya.

yang berlalu biarlah berlalu.

Kenangan

terkadang ada harapan
untuk bisa mengubur
tanpa pernah menggali kembali

supaya saya tidak perlu mengenang
karena kadang kenangan
cuma membawa duka

untuk kenangan yang
tak mampu dimiliki

randomisasi

saya ingat seorang teman pernah bilang, "cowok nyari cewek yang cantik.".

seorang yang cantik bilang, "bersyukurlah, karena muka kamu lucu :)."

tapi cowok nyarinya yang cantik...

saya jadi gak yakin kata 'lucu' itu memang serius atau cuma sekedarmenghibur, karena yang dibilang memang tidak ada cantik-cantiknya?

ketawa saja deh.

Hotaru no Haka (Grave of the Fireflies)


Awalnya gw tertarik nonton film ini karena gw lagi stress, dan gw butuh banget hiburan yang bener-bener menghibur di kala UAS gatau diri ini. Karena ngeliat satu post di 9GAG yang isinya tentang Ghibli, gw mendadak jd pengen nonton ini, padahal gw tau film2 Ghibli agak jarang yang menghibur. Tapi yaudah, gw langsung norrent, download, dan ga peduli sama UAS yang menghadang, gw nonton Hotaru no Haka ini.

Ceritanya tentang dua orang kakak beradik yang hidup di zaman PDII. Waktu Jepang masih sering kena serangan udara sama Amerika, waktu mereka hidupnya harus dipenuhi ketegangan, karena nggak tau kapan pesawat Amerika bakal muncul buat ngejatuin bom. Kakaknya cowok, umurnya belasan (gak jelas berapa, tapi mungkin 15 ke atas lah ya), namanya Seita. Adiknya, masih kecil (5 atau 7 tahun), namanya Setsuko.

Ceritanya berawal dari si Seita yang lagi sekarat, terus mati, mungkin karena kelaparan. Terus, tiba-tiba muncul si Setsuko, dan tiba-tiba juga, muncul Seita dengan rupa yang berbeda dari belakangnya. Setelah loading sesaat, gw baru ngeh, itu ternyata arwah mereka berdua. Kemudian, Seita dan Setsuko naik ke sebuah kereta, dan dari situlah, arwah Seita mengenang masa lalunya.

Sebenarnya, Seita dan Setsuko itu berasal dari sebuah keluarga yang lumayan kaya. Bapaknya seorang kapten Angkatan Laut (muncul cuma dalam bentuk foto ataupun kenangan) yang sedang bertugas di medan perang. Mungkin gaji tentara saat itu lumayan besar, jadi Seita dan Setsuko hidupnya enak. Suatu hari, serangan udara dari Amerika datang, jadi semua penduduk (lupa nama kotanya apa) disuruh mengungsi sementara ke tempat perlindungan. Seita beres-beres dulu, ngumpetin semua bahan makanan dan lainnya ke dalam tanah, sementara ibunya pergi duluan ke tempat perlindungan. Setsuko yang tadinya mau diajak, ngambek dan bilang dia mau pergi sama kakaknya aja, jadi akhirnya, ibunya pergi sendiri.

Ketika Setsuko dan Seita nyampe di tempat perlindungan, tetangganya ada yang nyamperin dan ngajak ngomong Seita berdua doang. Ternyata ibunya kena serangan, dan pas dikasih liat kondisinya... sudah tinggal menunggu ajal, sudah nggak bisa ketolong lagi. Akhirnya Seita nunggu di tempat perlindungan itu sampai ibunya meninggal, baru kemudian dia sama Setsuko pergi ke tempat tantenya.

Pertama-tama tantennya baik dan ramah, karena Setsuko dan Seita dia tau keluarganya lumayan tajir, dna juga pas dateng Seita ngebawa juga bahan makanan pokok yang sempet dia umpetin. Jadilah hidup mereka lumayan enak. Tapi lama-lama, bahan makanan itu habis, dan si tante mulailah bertingkah resek. Dia nuker baju kimono punya mamanya Seita dengan beras, mulai pelit soal urusan makanan di rumah itu, dan kemudian terakhir secara 'halus' mengusir Seita dan Setsuko dari rumahnya. Kebetulan di dekat daerah itu ada lubang perlindungan yang udah lama gak kepake. Seita yang kebetulan juga udah gedeg sama tantenya itu, langsung nurut dan akhirnya dia sama Setsuko pindah ke lubang perlindungan itu. Soal gelap nggak jadi masalah, Seita nangkep kunang-kunang sebanyak mungkin untuk jadi penerangan di dalem lubang perlindungan, dan itulah salah satu momen mengharukan di film ini.

Awal-awal, hidup mereka enak, ibunya ternyata ninggalin sekitar 7000 yen di bank, dan uang itu dipake sama Seita untuk ngebeli barang kebutuhan sehari-hari. Dua kakak beradik itu hidupnya senang-senang doang, main-main di pinggir sungai, dan melakukan kegiatan lain yang menurut gw agak absurd.

Hingga akhirnya duit peninggalan mulai menipis dan, hidup mereka mulai agak seret. Seita, demi memenuhi nutrisi untuk Setsuko yang masih dalam masa pertumbuhan, akhirnya menjadi pencuri, bahkan kemudian penjarah. Dia masuk ke rumah orang-orang saat mereka ngungsi untuk menghindari serangan, ngambilin barang-barangnya untuk dijual dan dibeliin makanan. Tapi ternyata hal itu nggak bisa memenuhi hidup mereka. Setsuko tetep kekurangan makan, jadi kurus ceking, badannya mulai luka-luka, dan akhirnya, ketahuan kalau dia kena diare. Dari situ segalanya jadi kacau. Seita nyolongnya makin gak karuan, ketangkep, dipukulin, untung dibebasin, tapi tetep gak bisa ngasih makan untuk Setsuko. akhirnya, dia bawa Setsuko ke dokter, nanya apa masalahnya. Ternyata adiknya itu kekurangan nutrisi. Dokter itu cuek banget, cuma bilang gitu, dan gak memberikan saran apapun untuk nyembuhin Setsuko.

Seita : "Only that? Ca you give her some medicine?"
Doctor : "Medicine? She doesn't need that, she needs food."
Seita : *shouting* "Food, huh? WHERE can I get food here!?"


Menyingkat cerita, keadaan Setsuko makin parah,akhirnya terpaksa Seita pergi ke Tokyo buat ngambil sisa terakhir tabungan ibunya. Di bank, dia denger berita bahwa Jepang udah nyerah, dan banyak tentaranya udah mati, terutama yang berperang di laut. Dari situ, dia tau kalau bapaknya ternyata sudah meninggal. Dalam keadaan sedih dan tertekan itu, dia pulang ke lubang perlindungan membawa bahan makanan lengkap, dengan harapan bisa menyehatkan Setsuko. Sayang, adiknya itu udah parah banget kondisinya. Pas dia masuk dan nyamperin Setsuko yang cuma bisa terbaring lemah, Setsuko mendadak nyuruh dia makan sesuatu, yang dibilang sebagai onigiri. Begitu Seita liat apa 'onigiri' itu, ternyata bola-bola tanah! Bahkan Setsuko juga ngemut kelereng, yang dia sangka sebagai permen. Halusinasi tingkat dewa. Seita akhirnya nyuruh adiknya istirahat sambil ngasih dia semangka buat ganjel perut, terus dia keluar buat masak ayam dan nasi yang baru dibeli. Tapi apa daya, begitu dia mau ngasih makan...

Setsuko sudah tidur untuk selamanya

Kematian Setsuko menjadi titik awal kepergian Seita dari lubang persembunyian itu, dan dia nggak pernah kembali. Setelah mengkremasi adiknya dengan barang-barang sumbangan dari petani yang dari dulu sering bantuin dia, dia pergi, entah kemana, entah ngapain. Jawabnya ada di pembukaan film itu, dia terdampar di satu stasiun, dan mati di sana. Film ini ditutup dengan arwah Seita dan Setsuko duduk bersama memandangi kota Kobe (ah, ternyata mereka tinggal di situ) setelah perang, yang sungguh berbeda keadaan dan penduduknya, dari waktu mereka hidup dulu.

Demi apapun, film ini sebenernya sangat menggelitik rasa kemanusiaan. Oke, gw males nulis, tapi kalau diliat dari reaksi dan dialog penduduk waktu melihat Seita menjelang ajalnya, ketauan banget orang-orang itu sudah hilang hatinya. Demikian juga dari dokter yang meriksa Setsuko. Hati manusia bisa lebih jahat dari makhluk apapun di dunia ini.

Tahun Tanpa Natal

menurut kepercayaan sebentar lagi Yesus akan lahir.
tapi tahun ini berbeda, mungkin dia belum akan lahir.

atau sudah lahir prematur?

Suntuk

belakangan ini Lara sedang suntuk
dia bosan dengan semua di sekelilingnya
yang baginya berjalan monoton.

semua sama saja, canda tawa, drama, dan semuanya
berjalan tanpa perubahan apapun.

Lara bosan, Lara suntuk.
ingin pergi mencari suatu yang baru, entah di mana entah ke mana
yang penting tidak monoton.

Lara muak dengan rutinitas.

mengapa manusia sulit sekali berinovasi?
tidakkah kamu pernah berpikir untuk jatuh cinta pada saya? harus bagaimana lagi supaya bisa... terbersit sedikit saja kemungkinan itu?
sekedar bertanya. kalau seandainya orang yang kaucintai memperlakukanmu seperti binatang, akankah kau akan tetap mencintainya, atau kau akan meninggalkannya?

(masih) Tentang Dia

Ceritanya berawal dari pertanyaan seorang teman.

"Apa sih sebenarnya yang bikin kamu suka sama dia?"

Sebuah pertanyaan yang saya sendiri bingung mau jawab. Tidak sepatah kata atau alasan pun yang muncul di otak. Kayak semua hal mendadak bercampur menjadi satu, tapi satu itu adalah suatu yang absurd. Saya tidak tahu namanya, dia ada, tapi tidak bisa dikenali. Daripada bingung dan menggantung pertanyaan, saya bilang saja saya tidak tahu.

Teman saya langsung berkata dengan suara lantang, "Kalau begitu, itu namanya cinta sejati!".

Saya termenung. Dia melanjutkan.

"Soalnya kamu suka dia begitu saja, tanpa ada alasan khusus. Tandanya kamu suka dia apa adanya, dia yang sebenarnya, tanpa harus menjadi apapun. Benar-benar cinta sejati!".

Entah kenapa saya mau tertawa mendengarnya. Cinta sejati? Gampang bener dia ngomong begitu, ketika saya sendiri bingung. Teori cinta sejati itu saya tolak mentah, saya masih belum bisa bilang ini cinta. Karena saya masih tidak mengerti.

Ketika tertarik dan mendambakan sosok yang entah mengapa kamu tahu tak bisa dimiliki, tapi kamu tidak mundur.

Ketika semua orang bilang sosok itu tidak seindah dalam kepalamu, tapi dia masih yang terindah bagimu.

Ketika sekedar senyum atau sapa saja bisa menejadi mantera pembangkit semangat.

Memang nyerempet definisi 'cinta' yang dikenal orang banyak. Tapi sebenarnya bukan, karena saya tidak mau dia bahagia. Tapi bukan obsesi juga, karena saya senang saja kalau dia jadi milik orang lain.

Aneh, bukan? Saya juga tidak mengerti.

Akhir Kata

Jadi sekarang saya akan mundur. Perlahan-lahan saja, saya akan menghilang dari hidupmu. Nanti kalau saya sudah lebih pantas untuk bersanding, dan setidaknya saya sudah lebih sedikit percaya diri, saya akan menemuimu. Saya harap apa yang saya harapkan bisa terjadi. Kamu tak perlu menunggu, karena saya tidak tahu akan berapa lama. Jalani saja hidupmu, lakukan apapun yang kamu inginkan. Saya akan tetap datang, setidaknya untuk menuntaskan apa yang belum dituntaskan.

Sampai berjumpa lagi, nanti.

Penjilat

semoga habis lidahmu dibakar api nafsumu sendiri

Hidup.

sudah dari dulu saya menyerah

bayang-bayang

terkadang teringat tentang sosok tertentu. gayanya berjalan, saat ia duduk dan tertawa, saat ia melakukan sesuatu. dalam bayangan, bisa terlihat begitu indah dan keren. tetapi saat bertatap muka, saat senyum canggung keluar, dan saat pikiran menjadi campur aduk dan kalut, kalut.

seolah tak mengenal sosok itu, dari kilau gemerlap menjadi membutakan.

saya tak kenal! siapa itu? mengapa senyumnya membuat tak nyaman? mengapa tatapannya begitu? mengapa begini? saya tak kenal, sungguh!

lalu mengapa masih begitu mencinta? mengapa masih begitu berharap? tidakkah begitu mengerikan ketika bertemu langsung.

kamu hanya nyaman dengan bayangmu. dengan ingatan. dengan memori.

hei, hidup itu pengalaman. imajimu tak berlaku!
cerita tentang seseorang yang terlalu bingung.

tentang hatinya, tentang perasaannya, tentang hidupnya.

sebenarnya sudah diberi kepastian.

tetapi dia terlalu bingung untuk menerima atau tidak.

hingga ia masih terombang-ambing.

dalam segala kebingungannya.

bahkan untuk dirinya ia tak bisa memastikan.
lebih tepatnya tidak berani.

dan ketika ia memulai sesuatu
ia bingung bagaimana mengakhiri
benar-benar bingung.

mengapa begitu sulit untuk memutuskan? ia bertanya.

sebenarnya tidak sulit, kata seseorang
cuma kamu tidak berani.

Sinyal

Dapatkah udara mengirimkan sinyal?

Maksud saya bukan sinyal handphone ataupun sinyal elektronik lainnya. Tapi sinyal antara dua manusia. Mengapa kamu bisa mengerti apa yang saya tak pernah katakan?

Sungguh menarik.

Hanya dari seulas senyum kaku, dari mata yang menolak beradu, tapi kamu bisa mengerti segalanya.

Perasaan saya.

Apa yang dikatakan angin kepadamu tentang hati saya?

Jangan...

Bocah kecil cuma mematahkan bando, dan Lara tidak marah. Sudah waktunya beli baru, lagipula bando tidak mahal.

Bocah kecil menjadi pucat, memegang bando yang patah tiga itu, bersembunyi di balik pintu.

Lara cuma mengajak dia keluar, memperlihatkan bando yang patah ke Papa, minta dibelikan yang baru.

Bocah kecil ketakutan.

"Ayo, keluar. Kasih lihat papa bando Kakak patah, minta papa beli baru!"

Bocah kecil ketakutan, meringkuk di balik pintu.

"Jangan pukul Ek, nanti bandonya Ek benerin! Tapi jangan pukul Ek!

Lara jadi bingung. Kenapa dia pikir akan dipukul? Lara tidak marah pada bocah kecil.

Masih ketakutan di balik pintu, bocah kecil memegang bando yang patah tiga. Lara mematung.

Adik kecil, sebegitu takutnya kah kamu? Apa kamu trauma?

Bocah kecil mendorong Lara, dia membawa lari bando patah tiga, mati-matian mencari selotip. Tangan kecil yang masih belum terampil itu mencoba menyambung kembali bando itu. Saat Lara hampiri, dia masih berkata, "Ek bisa benerin, Kakak jangan pukul Ek.".

Lara ingin memeluk, tetapi bocah kecil ketakutan tiap ia mendekat. Perlahan tanpa suara, Lara meninggalkan bocah kecil yang masih berusaha. Sebegitu takutnyakah bocah kecil pada dirinya? Ia tidak pernah tahu hal itu. Di balik pintu kamar ia terduduk.

Adik kecil, mengapa kamu takut? Saya sangat sayang padamu. Kenapa kamu pikir saya akan memukul? Kali ini saya tidak marah, kamu tidak perlu takut.

Tapi bocah kecil tidak mengerti. Ia hanya ingat, kalau salah atau bandel, ia akan dipukul. Ia takut, tetapi bando tidak kunjung menyambung. Bocah kecil menjadi bingung, ia makin ketakutan.

Jangan pukul Ek! Bandonya bisa Ek benerin! Tapi jangan pukul Ek!

Lara menangis.

Maybe the world was after all neither completed drama nor perfected machine, but rather something is still in the making, something that is still being created.

Hongkong- Macau Trip

kind of sunset glow
in Macau
damn, I supposed to catch the clock!
Macau's suburbs?
that's the bird!
a xxx-billion hotel in Macau
my cute brother and oh-not-so-cute sister
at Avenue of Stars
somewhere at a Macau Park
wait, what was I' think at that time?
actually it's a cross fountain at Macau
I didn't catch the cross though
avenue of stars
I was about to catch a pict of a bird actually
where the hell is the bird!?
road at Macau
even I caught my own glasses in this pict!

caught by :
Disderi Robot, Kodak ColorPlus

Kamera Kaleng Sarden

Jadi cerita awal ketertarikan saya terhadap kamera ini adalah namanya yang unik, yaitu "La Sardina". Awalnya, saya kira ini jenis kamera lomo berbentuk ikan sarden, tapi ternyata bukan, melainkan berbentuk seperti kalengnya saja. Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata desain yang dimiliki oleh La Sardina ini benar-benar unik. Dengan body kamera yang didesain seperti kaleng sarden dan dihiasi dengan gambar-gambar lucu bertema laut, kamera ini benar-benar menarik minat saya. Jadilah saya coba-coba untuk mencari lebih lanjut tentang La Sardina.

cr : lostateminor

La Sardina Pattern Edition : Quadrat, Cubic, Domino, an Mobius (hypebeast.com)

cr : photoblog.com

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata kamera ini tidak sekedar lucu, tapi juga dilengkapi dengan kemampuan yang hebat. La Sardina dilengkapi dengan plastic wide angle lens yang mampu menangkap foto dengan sudut pandang yang luas. Selain itu juga, kamera ini memiliki fungsi rewind dial , yang berguna untuk me-rewind film, sehingga memungkinkan kita untuk mendapatkan gambar multi exposure (gambar bertumpuk).


contoh gambar multiple exposure dari La Sardina.

Selanjutnya, La Sardina ini juga dilengkapi dengan flash. Keunikkan dari flash La Sardina ini adalah, dia memiliki 3 tingkat intensitas yang berbeda, dan ini merupakan yang pertama untuk sebuah kamera lomo. jadi, flash milikLa Sardina ini bisa diatur untuk pengambilan foto jauh, foto biasa, ataupun untuk foto-foto close up. Menyenangkan, bukan? Selain itu, flash kamera ini juga dilengkapi dengan filter plastik 4 warna, yakni putih, biru, kuning, dan pink, yang bisa diganti-ganti sesuka kita. Hasil foto dengan flash filter ini bisa dilihat di sini atau sini.

Kamera cantik ini ternyata juga sangat mudah digunakan. Berdasarkan berbagai macam situs referensi yang saya baca, semua mengatakan La Sardina ini penggunaannya termasuk mudah, sehingga lomografer pemula pun bisa memakai kamera ini dengan mudah tanpa adanya kesulitan tertentu. Benar-benar kamera yang menyenangkan!

Nah, untuk detail lebih lanjut tentang kamera ini, ataupun mungkin pendapat orang-orang yang sudah memakai dan juga hasil-hasil fotonya, silakan berkunjung ke web Lomonesia, atau mungkin ke Lomography sekalian. Ciao!

what I've wanted to tell you this whole time :(


if you read this, please consider it as my feelings.
i love you so damn much.
tertawalah Lara.
tertawa sampai mulutmu lelah
sampai rasanya berubah jadi perih
dan kamu menangis sendiri

tertawalah Lara.

Ha. Ha. Ha.
Pria Jenius
Pria pintar memang sangat menarik dan seksi. Selain itu, mereka juga biasanya sangat romantis. Tapi siap-siaplah bersabar ketika dia sudah larut dalam pekerjaan atau menemukan sesuatu yang harus diselesaikan.
teringat sesuatu, lebih tepatnya seseorang. jadi mau tertawa.
hahaha.

what?

but I'm a creep
I'm a weirdo...

what the hell am I doing here?

RUUUUUUUUUU
UUUUUUU
UUUUU
...

UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
UUUUUUUU
UUUUUUU
UUUUNNNNNNNNN...

bu I'm a creep
I'm a weirdo
what the hell am I doing here?

I don't belong here...

I DON'T BELONG HERE

the best version of Thom Yorke I've ever seen :"")

Yang Ilahi (?)

Lovejoy, principle of plenitude, mengandung rumusan dimana Satu hal yang Maha Sempurna mempunyai keharusan memperluas dirinya sendiri ke dalam berbagai bentuk kehidupan dengan cara menghasilkan dunia pengalaman dan inderawi yang beragam dan kelihatannya tidak begitu sempurna.
apakah artinya manusia itu diciptakan untuk kebutuhan Tuhan itu sendiri? Dengan menciptakan dunia yang (katanya) tidak sempurna, maka cuma Ia sendiri yang akan terlihat sempurna. Manusia cuma sekedar pemuas rasa narsisme milik Tuhan. Dengan membuat diri-Nya sendiri terlihat sempurna, kita akan memujanya, sebab bukankah manusia sendiri merindukan yang namanya 'kesempurnaan' itu?
“Tubuh kita selalu menjadi sasaran, apakah terlalu seksi, terlalu gembrot atau terlalu kurus, kita selalu harus mendengar komentar-komentar orang setiap saat yang menyakitkan”, tukas seorang mahasiswi
cr : jurnal perempuan
tapi kenapa selalu perempuan yang dipersalahkan atas apa yang ada pada dirinya?
lelaki kerjanya cuma protes saja, seolah mereka yang paling sempurna.
emansipasi, benar ada atau cuma sekedar kata.

the other dimension

Terkadang saya suka tiba-tiba hilang kesadaran.
Seolah sedang ada dimensi lain, padahal saya sebenarnya ada di situ.

Cuma raga saja yang tinggal
Kemana jiwanya, jangan pernah ditanyakan.

Seperti suatu ketika waktu saya sedang bengong dan tiba-tiba ada yang melintas.
Dan kemudian ada juga yang duduk di samping.
Hilang.



pas kembali tiba-tiba sudah ada dua gambar di hadapan saya.
Absurd, aneh.
selalu bertanya-tanya, apa kira-kira yang bakal dikatakan mereka.
kalau saya bilang saya sebenarnya mungkin...

lupakan saja.

saya juga masih belum bisa terima.

don't turn back, just give me time

sedari dulu, gw itu adalah manusia yang bener-bener baru akan menyesal setelah suatu kejadian berakhir. gw gak pernah percaya ataupun belajar dari pengalaman, bahwa yang namanya penyesalan itu akan datang secara tiba-tiba. beberapa saat setelah gw melakukan suatu kegiatan, gw akan kemudian merenung sendiri, terdiam, untuk kemudian gw mendadak tersadar dan cuma bisa berpikir :

"fuck, what have I done?"

dan untuk saat-saat kemudian gw cuma bisa diem, pundung, dan berpikir bahwa gw benar-benar makhluk paling idiot sedunia. gw gak pernah ngerti kenapa, tapi mungkin karena gw adalah orang Pisces, jadi segala tindakan gw didasarkan pada yang namanya dorongan sesaat. well, harus gw akuin dorongan sesaat gw itulah yang kemudian nantinya akan berubah jadi penyesalan. pokoknya, untuk menyingkat waktu, kisah, dan cerita, udah banyak banget hal yang seharusnya bisa berjalan lancar, tapi kemudian kacau balau karena itu, gw dengerin dorongan sesaat itu.

kalau segalanya udah kacau, gw cuma bisa mohon-mohon dan berharap supaya waktu diputar kembali, supaya gw bisa lari dan noyor kepala diri gw saat itu, juga buat bilang ke dia, "Woy! Jangan gitu lo,ntar-ntar nyesel loh! Coba cari tindakan lain yg lebih normal.".

Tapi yang namanya waktu gak akan bisa diputar kembali kan ya?

Jadilah cuma gw di situ, garuk-garuk tanah, nyesel dan nangis-nangis berdarah. Gw merasa super bego, jadi minder, malu banget, dan segala hal-hal negatif lainnya berkubang dlaam diri gw. Tapi ya apa daya, cuma pundung dan nangis itu gak akan menolong dan merubah segala kekacauan yang udah gw buat jaid lebih baik kan ya? Akhirnya gw mencoba mencari solusi baru... yaitu memperbaiki, daripada memutar waktu lagi.

Memperbaiki, itu masih lebih logis kan daripada nyoba memutar waktu, ataupun mencari alat yang bisa memutar waktu (tapi gw akan sangat mendukung penelitian untuk mesin ini). Memperbaiki itu mungkin memang butuh waktu lama, bisa harian, bulanan, tapi yang jelas gak selama menemukan mesin waktu. Dan, setelah segala kekacauan yang telah terjadi, ini solusi paling bagus. Gw bisa mempelajari lagi tingkah gw, melihat bagian apa yang telah gw rusak, dan pelan-pelan menyusun lagi bagian itu, dan memolesnya ulang.

Emang mungkin gak bisa terlihat sempurna, tapi at least gak sejelek pas masih rusak, kan?

pertanyaannya : hey, kamu yang mungkin melihat saya rusak.
bersediakah menerima dan mencoba, kalau saya janji akan memperbaiki segalanya?
yang menurut kamu salah
yang menurut saya kacau

maukah kamu?

sedikit bertanya-tanya

Tentang segalanya. Tentang kenapa orang-orang berpikir kalau kebahagiaan terbesar saya itu melihat segala sesuatu yang saya sukai.

Padahal sebenarnya tidak.

Beberap memang saya nikmati. Teapi kalau yang sungguh saya sukai, melihatnya membuat saya sakit.

Soalnya dari situ saya tahu, ini rasanya menginginkan tanpa bisa memiliki.

Saya tidka senang, sungguh.

suatu hari suatu ketika suatu...

"Kenapa langsung mati, hahaha, bitch! Gak terima gw!"

Ada yang kemudian melintas, bertepatan dengan terbukanya kartu.


entah saya yang sampah atau memang semesta menginginkan.
kenapa pas anda lewat, langsung hati saya yang terbuka?
apa artinya semesta mengijinkan?
atau memang kehendak semesta?

padahal sebenarnya cuma kebetulan semata.
tapi tak ada salahnya kan berharap, barang sedikit?



anti-gombal

sekarang ini kan orang2 suka ngegombal. gw juga gatau siapa yg mulai, tapi rata2 gombalan dimulai dari kata2 seperti...

"hai, papa kamu *sesuatu* ya?"
"ih, kok kamu tau?"
"habis kamu telah men*sesuatu*kan hatiku."

itu adalah gombalan standar belakangan ini. gw juga ga ngerti kenapa harus memakai frase 'papa kamu'. kasian tau papa-papa kita, jd punya banyak profesi yg sebenernya gak dia jalanin, cuma demi memperlancar jalan cinta para anak-anak muda ini.

menanggapi boomingnya gombalan kayak begini, gw mulai berpikir untuk membuat anti-gombal. maksudnya, daripada gw menjadi korban gombalan yang cuma nanggepin 'aaaaaw, bisa aja deh kamu', lebih baik gw menanggapi gombalan tersebut, tapi dengan ketus dan tidak romantis. soalnya sejujurnya terkadang gombalan-gombalan kayak gitu suka bikin jijik hahahaha.

contohnya itu kayak begini :

"papa kamu tukang kebun ya?" / "ih, kok tau sih?"
"SOALNYA KAMU TERUS MEMUPUK CINTAKU "

dibales

"papa kamu tukang kebun juga ya?" / "kok tau? aku memupuk cintamu juga?"
"GAK, BAU LU KAYAK PUPUK KANDANG SOALNYA."

#TROLLLED

itu contoh anti-gombal.

tapi kalo lo emang suka digombalin, yaudah sih gak usah dipeduliin juga. tapi kalo gak suka digombalin, ya anti-gombal ini layak banget dipake


random thought




Program Studi Jepang sebagai juara 3 voli putri Olimbud :)
absurd tapi saya bangga

terimakasih dan selamat tim Voli Putri Jepang!
semoga tahun depan bisa lagi .

teman.

coretan favorit saya dan teman saya di kelas
menggambar kelompok bahagia kami


gambar saya dan teman-teman saya. yang paling cantik yang paling normal. karena saya paling cantik seharusnya saya paling normal tapi kenyataannya tidak juga. teman saya, Katie, masih lebih cantik. semakin tidak normal, semakin absurd juga rupa-rupanya. tapi Arika, teman saya masih normal dan cantik, kenapa dia berbentuk asparagus?

kalau tiga teman saya yang lain, Rondang, Febe, dan Tisa, dua babi dan anjing bahagia. karena Febe dibilang mirip saya (kasihan dia), ada sedikit bagian saya yang menempel di kepalanya. sebelum saya lupa, ada lagi tiga teman saya yang tidak terjamah permainan absurd kami semua. Acid dan Tama, kucing dan *maaf* Jembut yang berbahagia, demikian pula Surya, KeBab (kelinci babi) yang juga (mungkin) berbahagia.

bisa ditebak yang mana saya?

(masih) galau


ini ceritanya sungguhan terjadi, awalnya biasa saja tapi lama-lama galau juga. hahahaha. flush me, bro. I don't want to live in this planet anymore.

ketika galau dan galau menjadi galau kuadrat

sebenarnya seharusnya
saya tidak galau
karena seharusnya saya tidak peduli
tapi memang
cinta saya berat di teman.

seperti biasa hari itu (gaya lu masih hari yang sama juga) gw sedang trolling di internet. gw mengelanai semua website yang emang biasanya gw kelanain. kerjaan gw itu paling cuma seputar 9GAG ato Memebase. gw males banget mampir2 ke youtube ato ke web2 lainnya yang butuh pake flash ato java, karena laptop gw itu super lemot. LEMOT. gw tau sih karena dia udah tua dan selalu gw isi2 dengan file2 segede gaban yang ngabis2in memorinya dia (dan males gw pindain ke HD). tapi masalahnya bukan itu. hari itu (gaya lu pret) gw mampir ke youtube.

kalo di youtube, kerjaan gw cuma nyari video lawak, ato gak video live band2 yang gw doyan. tapi biasanya ya nyari lawak. nah salah satu pelawak favorit gw itu adalah Ryan Higa, ato nama username YouTube-nya nigahiga. gw lupa apa yg bikin gw nonton video dia tpai yaudah langsung masuk ke intinya aja. jadi selain gnelawak, si nigahiga ini tu juga suka bikin parodi lagu2 dan film, dan biasanya sih bagus-bagus. salah satu lagu dia yg kebetulan lagi gw denger hari itu adalah lagu kolaborasi dia sama chestersee dan kevjumba. judul lagunya 'Nice Guys'. karena gw males ngebacot, lu denger dan liat sendiri videonya aja.


cr : YouTube, nigahiga

ini kocak banget menurut gw, tapi juga sekaligus manis. setuju ga? setuju ga? manis banget kannnn. mencoba jahatin terus akhirnya jadi unyu. sumpah kalo jadian pengen deh dinyanyiin lagu kayak gini <3 semoga gw dapet cowo yang jago musik dan bisa nyanyi, dan yang paling jelas...

mau nyanyiin gw ini.

amin.
saya kepingin cerita tentang macam-macam yang terjadi seminggu selama kuliah telah berjalan lagi. dengan semua sensasi dan kehidupan dan drama-drama baru yang saya dengar.

tentang orang yang begini, tentang orang yang begitu. tentang teman yang begini tentang teman yang begitu. tentang kejadian yang begini, tentang kejadian yang begitu.

bertemu orang yang begini, berpisah dengna yang begitu.

macam-macam.

kampus saya, drama saya. hidup saya, panggung saya. skenario Tuhan.

saya kuliah, atau menjadi pemain teater?

?

mungkin bukan cuma manusia
yang bisa merasa kesepian

benarkah?

Holi(shit)day 2

Liburan gw yang super duper panjang ini masih dilanjutkan dengan kegiatan kepanitiaan lain selain Gelar Jepang. Kepanitiaan berikutnya yang gw ikutin ini adalah PSA-MABIM FIB UI 2011. Gw masuk di divisi perlengkapan. Gak perlu membuka luka lama, langsung masuk cerita aja.

Yah, inti dari acara PSA-MABIM ini sebenernya kayak semacam ospek. Tapi bukan yang dikerjain parah dan dimarah-marahin. Menurut gw, ini lebih kayak ngelatih maba untuk lebih paham gimana hidup perkuliahan di FIB ini nantinya. Intinya, tujuan ospek ini bagus, gitu aja.

Sebenernay jadi divis perlap ini lumayan enak. Sibuk cuma untuk beberapa menit, sisanya lu bias bebas menganggur dan melakukan apapun yang lu suka. Emang jadinya kagak keliatan di depan maba, cuma apa artinay juga sih... intinya, divisi ini sangat sesuai untuk gw yang emang suka gabut (tapi kayaknya beberapa divisi lain juga gabut kecuali disiplin).

Anak-anak di divisi perlap juga asik-asik, walaupun seperti tipikal kelompok pada umumnya, pasti ada aja yang annoying. Cuma untuk yang ini tingkat ke-annoyingannya masih bisa gw tolerir lah, gw udah cukup terlatih untuk menjauh dan memasuki dunia lain saat orang-orang kayak gini bertingkah. Well, dengan berada di divis perlap ini, gw merasa sedikit lebih memahami karakteristik orang-orang. Well, seperti hukum alam, semua orang dilahirkan abu-abu. Gak semua orang bener-bener baik, ataupun bener-bener jahat. Mau segimanapun juga lu mencoba terlihat baik, pasti akan ada aja orang yang menemukan kenegatifan dalam hal-hal yang lu kira baik.

Gw belajar banyak dari karakter orang-orang di sini. Yah, semoga unutk kegiatan selanjutnya gw bisa belajar lebih banyak. Manusia, memang objek paling menarik untuk dipelajari.

semoga nanti pas MABIM orang itu tidak minta dilempar LCD. semoga tidak ada yang jayus. oh, I'm getting enough already.

doa

#doapagi berikanlah kami lelucon pada hari ini

-@BilanganFu (Ayu Utami)

#doapagi berikanlahkami sesuatu yang lucu

-@BilanganFu (Ayu Utami)

berikanlah saya tawa, yang rasanya seperti airmata. supaya tak ada yang tahu saya sedang berduka.
rasanya seperti menapak jalan tanpa ujung. satu-satunya yang saya bisa lihat hanya punggung seorang lelaki. saya tak kenal dia siapa, wajahnya pun saya tak pernah lihat, tapi saya berjalan mengikut dia. intuisi saya mengatakan kalau saya mengikut dia, maka saya akan mendapat akhir yang saya mau. tapi hanya kalau saya mengikut, bukan berjalan berdamping atau mendahului.

Holi(shit)day 1

So, untuk liburan semester ini, harus gw akuin nggak gabut-gabut banget lah dibandingin semester kemaren. At least untuk semester ini, gw ikut beberapa kegiatan kepanitiaan yang nggak ngebuat gw menjadi penunggu rumah sejati. Emang harus gw akuin, gw ga gitu bisa menikmati libur karena gw masih harus bolak-balik ke kampus (dengan masih menaiki bus 84 tercinta yang datengnya 3 taun sekali) dan masih harus menemukan muka-muka yang pengen banget gw hindari.

Kepanitiaan pertama yang gw ikutin itu adalah GELAR JEPANG 2011. Di kepanitiaan ini, gw masuk di divisi dekorasi, dan itu termasuk................ melelahkan. Untuk persiapan pas hari-H nya, kita harus dateng dari sekitar jam 5/6 pagi, setelah hari sebelumnya kita pulang jam 2/3 pagi. Kebayang kan isitirahatnya kayak apa? Mana untuk mengantisipasi betapa paginya kegiatan tersebut, gw dan beberapa anak dekor lainnya numpang nginep di kosan salah satu senior. Secara mendadak, jumlah orang yang nginep di kosan senior tersebut bertambah, jadi terpaksalah kita semua tidur bagaikan ikan sarden. Masalahnya, udah tau kalo orang nginep rame-rame itu mustahil banget kalo sekali nyampe dan ketemu kasur langsung plek, tidur. Pasti adalah acara ngobrol-ngobrol ngalor ngidul, ketawa ketiwi, becandaan dan sebagainya. Ditambah lagi, habis kerja panitia, badan bau keringet dan apek banget, jadilah semua orang mengantri dan berebutan mandi. Ya, untungnya aja besoknya kagak tewas kecapean.

Kalo pas jadi anak dekor sih... gw cukup berbahagia karena kerjanya super gabut. Ya, gw ulang GABUT (tapi pada saat acara GJ dimulai). Namanya dekor, kerjanya mendejor dan menghias, sudah tentu kita sibuknya ya pas sebelum acara mulai. Hias ini, hias itu, masang ini itu, gantung ini itu, begitu selesai dan acara mulai, ya tinggal ongkang-ongkang kaki aje.

Boong deng.

Begitu acara mulai pun tetep aja gak bisa gabut. Sama mami PJnya, kita anak dekor masih disuruh ngejagain barang-barang dekor. Soalnya ditakutkan ada pengunjung barbar yang tiba-tiba kalap dan menghancurkan properti dekor. Untungnya sih selama GJ gak ada. Paling riskan ya cuma di 'Jalan Sakura', jadi kita bikin pohon terus diiket ke jembatan gitu. Hasilnya bagus banget deh, kayak di Jepang beneran (gatau juga sih di Jepangnya gimana). Biasa orang-orang pada mau poto-poto ama sakura, eh ada yang terlalu nempel patahlah rantingnya, ato gak rontoklah bunganya. Sibuk dah.

Tapi, menurut gw sih jadi anak dekor lumayan nyenengin. Kalo taun depan lagi sebenernya gak masalah sih (toh anak dekor juga gak bakal boleh pindah ke divisi lain), gw cukup menikmatinya.

saya dan waktu

mari, di sini duduk bercakap
antara kita hanya udara mengambang
secangkir kopi sebagai teman
tapi hanya untuk saya
karena kamu tak butuh teman, kan?

mari, kita mulai bercakap
tapi cuma saya yang boleh bicara
karena di sini saya yang punya urusan
kamu cukup mendengar
sebab saya ingin menuntut.

mari, kamu dengar tuntutan saya
tentang apa yang kamu ambil
dan saya inginkan kembali
saya tak terima kamu mengambil tanpa izin
dan saya cuma bisa kehilangan.

mari, kita sudahi saja
supaya saya tak berubah murka
dan kamu tak perlu emosi
kopinya sudah menjadi dingin
kamu kemanakan panasnya?


source : YouTube

Jon, no girl will resist if you serenade her like this <3

This Romeo is bleeding

But you can't see his blood

It's nothing but some feelings

That this old dog kicked up

It's been raining since you left me

Now I'm drowning in the flood

You see I've always been a fighter

But without you I give up

Now I can't sing a love song

Like the way it's meant to be

Well, I guess I'm not that good anymore

But baby, that's just me

And I will love you, baby - Always

And I'll be there forever and a day - Always

I'll be there till the stars don't shine

Till the heavens burst and

The words don't rhyme

And I know when I die, you'll be on my mind

And I'll love you - Always

Now your pictures that you left behind

Are just memories of a different life

Some that made us laugh, some that made us cry

One that made you have to say goodbye

What I'd give to run my fingers through your hair

To touch your lips, to hold you near

When you say your prayers try to understand

I've made mistakes, I'm just a man

When he holds you close, when he pulls you near

When he says the words you've been needing to hear

I'll wish I was him that those words were mine

To say to you till the end of time

Yeah, I will love you baby - Always

And I'll be there forever and a day - Always

If you told me to cry for you

I could

If you told me to die for you

I would

Take a look at my face

There's no price I won't pay

To say these words to you

Well, there ain't no luck

In these loaded dice

But baby if you give me just one more try

We can pack up our old dreams

And our old lives

We'll find a place where the sun still shines

And I will love you, baby - Always

And I'll be there forever and a day - Always

I'll be there till the stars don't shine

Till the heavens burst and

The words don't rhyme

And I know when I die, you'll be on my mind

And I'll love you - Always