Lara, saya iri padamu. Biarpun kamu selalu bilang kamu tidak pernah merasa hidup, tapi kamu masih punya mimpi. Kamu adalah batu, tapi kamu bidadari dalam mimpi-mimpimu. Kamu bisa menari lincah, mengarung udara di saat kamu membatu bertahan menantang arus kehidupan.

Saya, Lara, mimpi saja tidak punya. Hidup nyata, batu saja saya bukan. Apakah saya? Apa juga itu hidup? Apakah saya hidup?

Tidak ada komentar: