sekarang sedang gonjang ganjing orang berbicara perihal selangkangan
dan secara ajaib semua orang menjadi aktivis dadakan

saya hargai mereka yang berbicara karena tahu kebenaran sampai akar-akarnya

tapi untuk mereka yang bicara padahal tahu hanya sekedar kubangan saja
disertai dengan semprot menyemprot
mengeluarkan tahi dan kawan-kawan kotor lainnya

apa bedanya mereka?
bagi mereka itu hal yang sewajarnya
bagi saya juga hal yang sewajarnya
wajar, karena khalayak umum (terutama sosial media) gemar mengotori linimasa sendiri

coba, sebelum mencaci memaki
lihat dulu orang yang tahu duduk perkara
dan memang berkecimpung dalam prahara selangkangan ini

apakah dia mengotori linimasa dengan kotoran?

tidak, karena dia memang tulus ingin membela
bukan sekedar aji mumpung ikut menumpahkan emosi yang tak tertumpahkan

dan membuang-buang tahi
di linimasa sendiri

Tidak ada komentar: